Selasa, 05 Oktober 2010

Peace and Love






                   Peace and love
Kehidupan di Dunia
Dunia ini panggung sandiwara
ceritanya mudah berubah
Kisah Mahabrata atau tragedi dari Yunani
Setiap kita dapat satu peranan
yang harus kita mainkan
Ada peran wajar dan ada peran berpura-pura
Mengapa kita bersandiwara?
Peran yang kocak bikin kita terbahak-bahak
Peran bercinta bikin orang mabuk kepayang
Dunia ini penuh peranan
Dunia ini bagaikan jembatan kehidupan
Mengapa kita bersandiwara?
Bagi sebagian manusia, tentu ada saat-saat dimana kita MERASA berada di atas dan ada saat-saat dimana kita MERASA berada di bawah. Pada saat kita merasa berada di atas, semua hal sepertinya berjalan dengan mulus apalagi bila kondisi kita sesuai dengan ayat di bawah ini..?
Dinampakkan indah bagi manusia ialah kecintaan hawa nafsu (syahwat) dari perempuan-perempuan, dan anak-anak, dan menimbunkan timbunan emas dan perak, dan kuda-kuda yang ditanda, dan binatang ternak, dan tanaman. Itulah kesenangan kehidupan dunia; tetapi Allah, di sisi-Nya tempat kembali yang terbaik.
Akan tetapi semua hal di atas hanya berupa ujian dari Pencipta kita…..?
Kami membuat segala yang di bumi untuk perhiasan baginya, dan supaya Kami menguji siapa antara mereka yang paling baik dalam amalan.
Ada kalanya semua hal di atas dapat hilang seketika atau perlahan-lahan apabila kita lalai. Dimana kelalaian kita ini diakibatkan oleh sikap dan sifat kita seperti ayat yang ada di bawah ini..?
Adapun manusia, apabila Pemeliharanya mengujinya, dan memuliakannya, dan memberi nikmatnya, maka dia berkata, "Pemeliharaku memuliakan aku." Tetapi apabila Dia mengujinya, dan menyempitkan rezekinya baginya, maka dia berkata, "Pemeliharaku menghina aku." Tidak sekali-kali! Tetapi kamu tidak memuliakan anak yatim, dan kamu tidak menganjurkan memberi makan orang miskin, dan kamu memakan pusakadengan loba, dan kamu mencintai harta dengan kecintaan yang berlebihan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar